Perkembangan penting antara tulisan-tulisan clasic tentang seks dan ajaran-ajaran ranjang Dinasty T’ang, sebagaimana yang dipaparkan Yang Mulia Kaisar Tung, seorang Kaisar yang sangat terkenal akan kemampuan seksualnya dalam memuaskan dirinya dan juga para istri dan gundik di dalam Haremnya, adalah penambahan pada bagian yang mendetail tentang tehnik, yang biasanya disebut Seni di Kamar Tidur.
Banyak ajaran tentang seks dibuat dengan menghubungkan petunjuk-petunjuk clasic Sang Kaisar dengan instruktur tehnik seks yang dipadukan oleh para Rahib Taois dan Buddhis.
Tokoh kebudayaan Cina, H Maespro, pengarang La Chine Antique, yakni bahwa Yang Mulia Tung adalah Li Tung-Hsua, kepala Departement Pengobatan di Ibukota Cina pada abad ke-7 M. Seni di kamar tidurnya kemudian dibeberkan lagi oleh Yeh Te-Hyu (1864-1927) dalam ensiklopedi seks : Shuang-mei-ching-an-ts’ung-shu.
Pada pengantar karya seksualnya, Yang Mulia Tung memberi prakata sbb:
“Saya percaya bahwa segala sesuatu dibawah langit adalah menakjubkan, tapi pria paling menakjubkan diantara semuanya. Perbedaan ini karena keunikan alamiah pada dorongan seksualnya dan itu merupakan bagian dari Harmoni Yin-Yang, dan juga merupakan bagian dari Harmoni Langit dan Bumi. Jika seorang pria mengikuti hukum-hukum alam, dan memahaminya, dia akan merawat intisari vitalnya, memperpanjang umurnya, dan tahu hari akhir pemuasannya. Jika seorang pria mengingkari hukum-hukum alam, dan melecehkan keyakinan, intisarinya akan kering sebelum waktunya dan hidupnya akan singkat dan menyedihkan.”
Para Rahin dan Bijak, diantara penulis hubungan Seni Ranjang, merasionalisasikan aksi YIN dan YANG adalah saat menakjubkan ketika mengatasi kesengsaraannya dengan eksistensi jasmani, dan dalam waktu singkat menikmati penyatuannya dengan “kosmos”. Itu sakral dan religius. Para Tois lantas merasa bertanggungjawab untuk memberikan nama-nama dari terminologi yang digunakan untuk aktivitas seks, organ-organ seks, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dengan itu.
Seni Kehidupan Ranjang karya Yang Mulia Tung yang sangat indah, menjadi dasar bagi penjabaran Seni Ranjang di belakang hari. Dalam bukunya yang diberi judul, Sex Methods (Peking, 1927), Yeh Te-Hui, membuatnya lebih sakral dengan sejumlah variasi berwarna-warni.
Orang Cina seringkali menuruti hasrat bercintanya tanpa peduli dengan kehadiran orang lain, dan telah berabad-abad lamanya taman dan rumpun bambu merupakan tempat pilihan untuk permainan cinta. Yeh Te-Hui memulai adegan 11 jurus itu dengan katalog adegan “udara terbuka” dan meskipun banyak diantaranya dikembangkan sendiri, dasar-dasarnya tentu terdapat juga pada buku bantal kuno.
Berikut ini uraian adegan ranjang tersebut :
1. TERBANG DIANTARA AWAN.
Pria dan wanita sama-sama telanjang, duduk diayunan yang tergantung pada sebuah cabang. Si pria dibawah dan di belakang wanita yang meringkuk dalam duduknya. Pada pembuantu menarik ayunan dengan tali, sementara pria dan wanita menimati kedekatannya. Ketika badan menyatu, mereka merasakan sensasi dari gerakan ayunan. Yeh Te O Hui dalam penjelasannya mengatakan, untuk posisi ini diperlukan banyak praktek agar dapat melakukan menikmati awan dan hujan yang semakin sempurna.
2. BERCINTA DIRENTANG TALI.
Seuntas tali terentang sedikit diatas tanah. Para pecinta sama-sama berdiri sampai terjadi “penggabungan”, dengan bantuan para pembantu, mereka menapak ditali. Jika persebadanan itu telah sempurna, keasyikan membawa mereka keujung tali.
3. MONYET BERTENGGER DIPOHON BUAH.
Wanita memanjat pohon buah yang rindang. Saat pijakan kakinya sudah mantap, ia melemparkan buah kepasangannya di bawah. Prianya pun segera mengejra dan menguasainya diantara dahan-dahan yang rindang. Sangat menyenangkan dilakukan saat cuaca terang. Mirip adegan Tarzan bercinta.
4. LABA-LABA TERPERANGKAP DIJARING SENDIRI.
Wanita digantung dengan tali dan katrol dari atap, tinggi tubuh terentangnya disesuaikan keinginan pria. Jika ia menghendaki “persekutuan berayun”, tapi yang digunakan hendaknya cukup kuat.
5. LUMBA-LUMBA MENGAPUNG.
Gaya ideal dikolam renang. Pria mengapung telentang dan wanita diatasnya. Dayung kaki digunakan untuk membantunya agar tetap mengapung. Sembari mengayuh kaki, maka tongkat giok dan gerbang permata yang telanjang saling menggesek. Jika sudah terjadi persekutuan yang diinginkan, gerakan yang telah disepakati bersama membuat mereka tidak tenggelam. Air kolam harus hangat, kata Yeh Te-Hui.
6. TOPI ALGOJO.
Rambut panjang wanita dibagi menjadi dua bagian. Dijalin kemudian diikatkan dileher si pria sehingga wajah mereka menyatu. Seorang pembantu kemudian mengikatkan lengan mereka bersama, yang kanan dengan yang kiri dan sebaliknya, meninggalkan merwka untuk mencapai bersebadanan semampu mereka. Semakin sulit semakin merangsang.
7. MEMBANGUN PUTRI TIDUR.
Wanita pura-pura mati. Tubuhnya lemas dan matanya terpeja. Pria menanggalkan semua pakaian wanita, dan ia tetap tidak bergerak. Pria kemudian menggodanya pada bagian bukit kembar dan “mutiara” di jade step, sementara ia terus bertahan untuk tetap lemas. Tiba-tiba ia seolah memperoleh kehidupannya kembali dan Iron Implement menyerang kearah giok.
8. ORANG BUTA TELANJANG.
Mata keduanya ditutup dan saling mencari didalam ruangan kamar tidur. Saat wanita tertangkap, ikatan itu tetap dibiarkan selama mereka melakukan persebadanan.
9. SANG PECINTA BERKEPALA TENANG.
Semangkuk teh diletakkan dikepala mereka, dan mereka terupaya melakukan persebadanan tanpa menumpahkan setetespun air dimangkuk tersebut.
10. AIR DARI PANCURAN.
Wanita duduk mengangkang dipangkuan pria. Mereka saling berhadapan kemudian saling bermain lidah, sementara di bagian bawah jade stem mulai mengarungi lute strings. Tidak ada penyisipan, hanya sentuhan-sentuhan ringan baik diatas maupun dibawan. Baru setelah cairan kehidupan mengalir, ia mulai terjun ke dalam gate.
11. DIATAS PELANGI.
Pria berlutut dipembaringan dan meletakkan bantal di kakinya yang menghadap ke atas, kemudian mendudukinya. Wanita duduk mengangkangi lututnya dan melemparkan dirinya dibelakang kepalanya meraih pembaringan dan tubuhnya melengkung. Pria menyerang kedepan dari ujung pelangi.
Itulah 11 jurus Rahasia Seks Cina Kuno yang dibeberkan Yang Mulia Tung dan ditulis ulang oleh seorang pemerhati seks Cina Kuno, Yeh Te-Hui (1927), Erika Shu-Progress. Semoga ada manfaatnya untuk menghangatkan kehidupan ranjang pembaca.HESTI INDRA
Banyak ajaran tentang seks dibuat dengan menghubungkan petunjuk-petunjuk clasic Sang Kaisar dengan instruktur tehnik seks yang dipadukan oleh para Rahib Taois dan Buddhis.
Tokoh kebudayaan Cina, H Maespro, pengarang La Chine Antique, yakni bahwa Yang Mulia Tung adalah Li Tung-Hsua, kepala Departement Pengobatan di Ibukota Cina pada abad ke-7 M. Seni di kamar tidurnya kemudian dibeberkan lagi oleh Yeh Te-Hyu (1864-1927) dalam ensiklopedi seks : Shuang-mei-ching-an-ts’ung-shu.
Pada pengantar karya seksualnya, Yang Mulia Tung memberi prakata sbb:
“Saya percaya bahwa segala sesuatu dibawah langit adalah menakjubkan, tapi pria paling menakjubkan diantara semuanya. Perbedaan ini karena keunikan alamiah pada dorongan seksualnya dan itu merupakan bagian dari Harmoni Yin-Yang, dan juga merupakan bagian dari Harmoni Langit dan Bumi. Jika seorang pria mengikuti hukum-hukum alam, dan memahaminya, dia akan merawat intisari vitalnya, memperpanjang umurnya, dan tahu hari akhir pemuasannya. Jika seorang pria mengingkari hukum-hukum alam, dan melecehkan keyakinan, intisarinya akan kering sebelum waktunya dan hidupnya akan singkat dan menyedihkan.”
Para Rahin dan Bijak, diantara penulis hubungan Seni Ranjang, merasionalisasikan aksi YIN dan YANG adalah saat menakjubkan ketika mengatasi kesengsaraannya dengan eksistensi jasmani, dan dalam waktu singkat menikmati penyatuannya dengan “kosmos”. Itu sakral dan religius. Para Tois lantas merasa bertanggungjawab untuk memberikan nama-nama dari terminologi yang digunakan untuk aktivitas seks, organ-organ seks, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dengan itu.
Seni Kehidupan Ranjang karya Yang Mulia Tung yang sangat indah, menjadi dasar bagi penjabaran Seni Ranjang di belakang hari. Dalam bukunya yang diberi judul, Sex Methods (Peking, 1927), Yeh Te-Hui, membuatnya lebih sakral dengan sejumlah variasi berwarna-warni.
Orang Cina seringkali menuruti hasrat bercintanya tanpa peduli dengan kehadiran orang lain, dan telah berabad-abad lamanya taman dan rumpun bambu merupakan tempat pilihan untuk permainan cinta. Yeh Te-Hui memulai adegan 11 jurus itu dengan katalog adegan “udara terbuka” dan meskipun banyak diantaranya dikembangkan sendiri, dasar-dasarnya tentu terdapat juga pada buku bantal kuno.
Berikut ini uraian adegan ranjang tersebut :
1. TERBANG DIANTARA AWAN.
Pria dan wanita sama-sama telanjang, duduk diayunan yang tergantung pada sebuah cabang. Si pria dibawah dan di belakang wanita yang meringkuk dalam duduknya. Pada pembuantu menarik ayunan dengan tali, sementara pria dan wanita menimati kedekatannya. Ketika badan menyatu, mereka merasakan sensasi dari gerakan ayunan. Yeh Te O Hui dalam penjelasannya mengatakan, untuk posisi ini diperlukan banyak praktek agar dapat melakukan menikmati awan dan hujan yang semakin sempurna.
2. BERCINTA DIRENTANG TALI.
Seuntas tali terentang sedikit diatas tanah. Para pecinta sama-sama berdiri sampai terjadi “penggabungan”, dengan bantuan para pembantu, mereka menapak ditali. Jika persebadanan itu telah sempurna, keasyikan membawa mereka keujung tali.
3. MONYET BERTENGGER DIPOHON BUAH.
Wanita memanjat pohon buah yang rindang. Saat pijakan kakinya sudah mantap, ia melemparkan buah kepasangannya di bawah. Prianya pun segera mengejra dan menguasainya diantara dahan-dahan yang rindang. Sangat menyenangkan dilakukan saat cuaca terang. Mirip adegan Tarzan bercinta.
4. LABA-LABA TERPERANGKAP DIJARING SENDIRI.
Wanita digantung dengan tali dan katrol dari atap, tinggi tubuh terentangnya disesuaikan keinginan pria. Jika ia menghendaki “persekutuan berayun”, tapi yang digunakan hendaknya cukup kuat.
5. LUMBA-LUMBA MENGAPUNG.
Gaya ideal dikolam renang. Pria mengapung telentang dan wanita diatasnya. Dayung kaki digunakan untuk membantunya agar tetap mengapung. Sembari mengayuh kaki, maka tongkat giok dan gerbang permata yang telanjang saling menggesek. Jika sudah terjadi persekutuan yang diinginkan, gerakan yang telah disepakati bersama membuat mereka tidak tenggelam. Air kolam harus hangat, kata Yeh Te-Hui.
6. TOPI ALGOJO.
Rambut panjang wanita dibagi menjadi dua bagian. Dijalin kemudian diikatkan dileher si pria sehingga wajah mereka menyatu. Seorang pembantu kemudian mengikatkan lengan mereka bersama, yang kanan dengan yang kiri dan sebaliknya, meninggalkan merwka untuk mencapai bersebadanan semampu mereka. Semakin sulit semakin merangsang.
7. MEMBANGUN PUTRI TIDUR.
Wanita pura-pura mati. Tubuhnya lemas dan matanya terpeja. Pria menanggalkan semua pakaian wanita, dan ia tetap tidak bergerak. Pria kemudian menggodanya pada bagian bukit kembar dan “mutiara” di jade step, sementara ia terus bertahan untuk tetap lemas. Tiba-tiba ia seolah memperoleh kehidupannya kembali dan Iron Implement menyerang kearah giok.
8. ORANG BUTA TELANJANG.
Mata keduanya ditutup dan saling mencari didalam ruangan kamar tidur. Saat wanita tertangkap, ikatan itu tetap dibiarkan selama mereka melakukan persebadanan.
9. SANG PECINTA BERKEPALA TENANG.
Semangkuk teh diletakkan dikepala mereka, dan mereka terupaya melakukan persebadanan tanpa menumpahkan setetespun air dimangkuk tersebut.
10. AIR DARI PANCURAN.
Wanita duduk mengangkang dipangkuan pria. Mereka saling berhadapan kemudian saling bermain lidah, sementara di bagian bawah jade stem mulai mengarungi lute strings. Tidak ada penyisipan, hanya sentuhan-sentuhan ringan baik diatas maupun dibawan. Baru setelah cairan kehidupan mengalir, ia mulai terjun ke dalam gate.
11. DIATAS PELANGI.
Pria berlutut dipembaringan dan meletakkan bantal di kakinya yang menghadap ke atas, kemudian mendudukinya. Wanita duduk mengangkangi lututnya dan melemparkan dirinya dibelakang kepalanya meraih pembaringan dan tubuhnya melengkung. Pria menyerang kedepan dari ujung pelangi.
Itulah 11 jurus Rahasia Seks Cina Kuno yang dibeberkan Yang Mulia Tung dan ditulis ulang oleh seorang pemerhati seks Cina Kuno, Yeh Te-Hui (1927), Erika Shu-Progress. Semoga ada manfaatnya untuk menghangatkan kehidupan ranjang pembaca.HESTI INDRA
Maret 13, 2008 - Ditulis oleh BaNi MusTajaB
http://gus7.wordpress.com/2008/03/13/11-jurus-kitab-guling-sex-methods/
http://gus7.wordpress.com/2008/03/13/11-jurus-kitab-guling-sex-methods/
0 komentar:
Posting Komentar