Peralatan dan perlengkapan hidup dbuat atas dasar pengetahuan yang dimiliki manusia. Sistem pengetahuan tersebut dinamakan teknologi. J.J.Honigman dalam “ The world of man “, mengatakan bahwa teknologi adalah segala tindakan baku yang digunakan manusia untuk mengubah alam, termasuk tubuhnya sendiri, tubuh orang lain
Teknologi adalah cara manusia membuat, memakai, memelihara seluruh peralatannya, bahkan bertindak selama hidupnya.
Munculnya teknologi disebabkan karena manusia berupaya melaksanakan matapencaharian hidupnya, mengorganisasi masyarakatnya, mengekspresikan rasa keindahan dalam memproduksi hasil-hasil keseniannya.
Teknologi bermula dari hal-hal yang sederhana, menciptakan sesuatu untuk mengatasi persoalan yang ada pada kehidupan sehari-hari misalnya pembuatan makanan,,pembuatan pakaian , pembuatan rumah, pembuatan jalan. Teknologi kemudian berkembang kepada hal-hal yang lebih rumit dan komplek. Dengan demikian diperlukan tingkat teknologi yang lebih tinggi..
Teknologi berasal dari kata "teknik". Masyarakat memiliki teknik tersendiri dalam membuat atau memproduksi suatu alat sehingga ada kekhasan atas ciri teknik dari alat yang dibuat oleh masyarakat tersebut. Menurut Sastrapratedja, fenomena teknik pada masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Rasionalitas artinya teknik selalu bertindak sesuai rencana dengan perhitungan rasional.
- Artifisialitas artinya selalu membuat sesuatu yang tidak alamiah
- Otomatisme artinya dalam organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Selain itu juga mampu merubah kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
- Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
- Monisme artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
- Universalisme artinya mampu melampaui batas-batas kebudayaan dan ideology, bahkan dapat menguasai kebudayaan
- Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri
Sumber:
http://muslikhatun-antropologi.blogspot.com/2010/11/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi.html
0 komentar:
Posting Komentar